Paduan Belajar Tajwid Al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia (3.1 MB)
Perintah Membaca Al Qur-an dengan Tajwid
Persis sebagaimana yang Diajarkan Turun Temurun dari Rasulullah
Pada hakekatnya tilawah bukanlah hal yang sederhana. Sehingga dalam bertilawah seorang qari’ (pembaca) dituntut menjaga keaslian (asolah) bacaan Al Qur-an seperti yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril. Allah berfirman:
Fa-idzä qara-nal Qur-änu fattabi’ qur-änah.
“Apabila kami telah membacakannya, maka ikutilah bacaannya.”
(QS. al Qiyämah 75: 18 )
Karena itu Rasul SAW menunjuk dan memberi kepercayaan kepada beberapa orang sahabat untuk mengajarkannya, yakni Muádz bin Jabbal, Ubay bin Kaáb, dan Salim Maula Abi Hudzaifah. Para sahabat kemudian mengajarkannya kepada tabiín. Dan demikian seterusnya. Al Qur-an diajarkan secara turun temurun dalam keadaan asli tanpa terkurangi huruf-hurufnya, kalimat-kalimatnya, bahkan sampai teknis bacaannya. Untuk menjaga keaslian itulah ulama menjaga sanad Al Qur-an (runtutan/silsilah para pengajar pengajar al Qur-an sejak zaman Rasul SAW sampai sekarang). Maka tidak heran kalau Imam Al Jazari mewajibkan kepada setiap muslim untuk membaca dengan tajwid, karena hal ini merupakan penjagaan terhadap keaslian al Qur-an. Beliau mengatakan dalam Mandzumah al Jazariyyah-nya,
Wal akhdu bit tajwïdi hatmun läzim, man lam yujawwidul Qur-änu ätsim, li-annahu bihil ilähu anzalä, wa häkadzä minhu ilaynä wasalä.
“Membaca (al Qur-an) dengan tajwid hukumnya wajib, barang siapa yang tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa, karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Al Qur-an. Dan demikianlah, al Qur-an sampai kepada kita dari-Nya.”
Karena itulah, metode yang asasi dan asli dalam mempelajari al Qur-an dengan TALAQQI, yaitu mempelajari Al Qur-an melalui seorang guru langsung berhadap-hadapan, dimulai dari al Fätihah sampai surat an Näs.
Mengingat terbatasnya jumlah orang-orang yang menguasai Al Qur-an, terutama dalam hal tilawah, maka ulama ahli qira-ah meletakkan kaidah-kaidah cara membaca yang baik dan benar. Itulah yang disebut Ilmu Tajwid. Terdapat sedikitnya sembilan poin penting yang perlu dipelajari dalam Ilmu Tajwid yaitu:
1. Makhärij Huruf dan Sifatnya
2. Hukum Nun Mati dan Tanwin (Mencakup bacaan Izhhar dan Iqlab)
3. Hukum Mim Mati
4. Hukum Lam Ta’rif (Alif lam)
5. Hukum Mad (Bacaan Panjang)
6. Hukum Tafkhim (Tebal) dan Tarqiq (tipis)
7. Idgham
8. Waqaf (Berbagai Tanda Waqaf) dan Rumusnya dalam Al Qur-an
9. Beberapa istilah istilah tertentu dalam bacaanAl Qur-an
Disarikan dari Muqaddimah Pedoman Tahsin Al Qur-an
Oleh: Al Ustadz Abdul Aziz Adul Ra’uf, Al Hafizh, Lc.
Download Paduan Belajar Tajwid Al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia (3.1 MB)
Maaf jika tidak bisa di download berarti server download http://web1hari.com sedang maintenance...
Maaf sampai hari ini saya belum bisa melokalkan link download baik ke IDWS atau Maknyos.
Bagi temen2 yang mau membantu melokalkan link download silahkan.
Semoga artikel Paduan Belajar Tajwid Al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia (3.1 MB) bermanfaat bagi Anda.
Post a Comment
Silahkan Berkomentar.
Semua artikel boleh di copas, di blog,facebok etc.
tapi Sumber nya ya Boss tolong di cantumin ^_^